Kamis, 10 November 2011

menyucikan hati dan perbuatan kita

Jasad dan fisik manusia membutuhkan makanan yang bergizi, yang secara sederhana dikatakan oleh orang awam dengan jenis makanan 4 sehat 5 sempurna, Subhanallah, Allah menciptakan Ruh-Ruh jiwa kita, dan menyediakan makanan ruh-ruh kita dengan bentuk ibadah dan bertasbih serta pengagungan kepada Allah SWT. Ruh-ruh membutuhkan makanan berupa pengamalan iman dan amal shalih, Kesehatan ruh-ruh manusia dapat lestari dengan cara selalu menjaga kepatuhan kepada-Nya dengan menjalankan rukan Islam dan Rukun Iman..
.
Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi.Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 48:7)
Sesungguhnya Kami mengutus kamu(Muhammad) sebagai saksi, pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, (QS. 48:8)
supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)Nya, membesarkan-Nya.Dan bertasbih kepada-Nya di waktu pagi dan petang. (QS. 48:9)

.
Allah SWT, Allah Tuhan Yang Maha Suci, yang menuntun manusia untuk mendekat kepadanya, manusia diajari untuk menempuh jalan-jalan kesucian, jalan-jalan bahagia jalan-jalan selamat di sisi Allah.
Syaitan Laknatullah dan bala tentaranya senantiasa menggoda umat dan menghalang-halangi umat manusia dalam perjalanan meniti jalan meninggi, jalan menuju Allah dengan berbagai macam godaan dan berbagai macam kesenangan yang menjadikan manusia lupa kepada tugas mulianya dan berlalai-lalai di dunia dengan jalan-jalan bersenang-senang yang menggairahkan hawa nafsu dan mengotori jiwa.
Begitu kuatnya bisikan syaitan yang terus dibisikkan kepada manusia, hingga manusia lalai, dan baru tersadar, terkejut dan terperanjat ketika tiba-tiba umurnya habis dan tinggal sesaat untuk di jemput malaikat maut untuk terus berjalan ke alam selanjutnya.
Segala puji hanya bagi Allah Tuhan yang Maha Suci, Tuhan Yang Maha Indah, Allah menciptakan manusia dengan tugas yang satu, yaitu beribadah kepadanya, bertasbih kepada-Nya dan selalu mengagungkan-Nya. Dengan aqal hati, dan indra yang diberikan pada manusia Allah berkehendak agar manusia menjalani tugas mulia itu, Tugas Mulia untuk selalu melihat tanda-tanda keagungan-Nya disegenap ufuk ciptaanya dan kemudian rajin beribadah dan Bertasbih Memuji-Nya.
Bulan Romadon, bulan yang dipenuhi dengan Ibadah dan berlatih diri untuk mengekang hawanafsu yang sering menipu daya. Kesetiaan jiwa dalam mengekang hawanafsu untuk bertaat kepada Allah, Tubuh yang lapar dan haus serta lemah, di isi dengan ketekunan ibadah kepada Allah dalam bentuk sholat, menghayati Al-Qur’an dengan mentadaburinya, dan bersedekah kepada yang membutuhkan sebagai sarana pencuci jiwa dari segala dosa.
Ketika jiwa semakin suci dan semakin disucikan dengan ketaatan kepada Allah, jiwa bergerak meninggi menuju kepada kecintaan kepada Allah, menuju kepada kelezatan yang di ridhoi oleh Allah, penuh dengan ketenangan, ketenteraman dan kedamaian, disertai dengan rasa bahagia untuk selalu beribadah mengagungkan Allah SWT.
Sedikit demi sedikit jiwa bergerak meninggi, jiwa tersucikan dengan amal-amal kebaikan, dan mampu melepaskan diri dari belenggu bujukan hawa nafsu yang menggelincirkan, jiwa memperoleh kemerdekaan, merdeka dari tipu daya syaitan dan hawa nafsu. Bahkan dengan Kasih sayang-Nya Allah berkehendak menggapai hambanya yang tertatih-tatih ingin menuju kepada-Nya, sebagaimana sabda Rasulullah yang artinya:
.
Anas r.a. berkata: Rasulullah SAW bersabda dalam apa yang dikatakan dari firman Allah: Jika seorang hamba mendekat kepada-Ku sejengkal, maka aku akan mendekat kepadanya sehasta, dan jika mendekat kepada-Ku sehasta Aku mendekat kepadanya sedepa, dan jika datang kepada-Ku berjalan, Aku datang kepadanya berjalan cepat (HR Bukhari)
.
Ketika hati telah menuju kecintaan kepada petunjuk-petunjuk Allah, hati mulai senang bersanding menekuni Al-Qur’an dan bersanding menekuni nasehat-nasehat Rasulullah, jiwa telah menjadi semakin mantab di dalam kebahagiaan. Hati yang telah tersucikan, hati yang telah tenteram dengan berbagai macam kebaikan-kebaikan yang diridhoi Allah SWT. Nasehat-nasehat dari Allah dan Rasulnya terasakan sangat sejuk dan membahagiakan hati, dan terus ingin menekuni dan menekuni dan terus merasakan kelezatannya.
.
Dan orang-orang yang mendapat petunjuk Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan kepada mereka (balasan) ketaqwaannya. (QS. 47:17)
.
Hati yang semakin tersucikan semakin mencintai nasehat dari Allah dan Rasulnya dan semakin senang menerima curahan rahmat Allah kedalam hatinya, dan semakin tunduk untuk selalu rindu mendengarkan firman-firman-Nya
.
Katakanlah:”Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila al-Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud, (QS. 17:107)
dan mereka berkata:”Maha suci Tuhan kami; sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi”. (QS. 17:108)
Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu’. (QS. 17:109)

Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayt-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis. (QS. 19:58)
.
Hati yang tersucikan, hati yang diampuni oleh Allah, Hati yang bersihkan oleh Allah, hati yang hidup dalam petunjuk Allah, Hati yang sangat mencintai untuk selalu beribadah kepada Allah, dan memang itulah tujuan Allah membentangkan seluruh Alam Raya. Agar setiap ciptaannya selalu bertasbih mengagungkan-Nya
.
Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang di bumi. Raja Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 62:1)
maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat. (QS. 110:3)
.
Hati yang tersucikan, Hati yang merdeka dari belenggu bujukan syaitan dan hawa nafsu, Hati yang bahagia menerima petunjuk Allah Tuhan semesta Alam, petunjuk Allah yang berbentuk Agama Islam, dan bahagia di dalam mengamalkannya. Hati yang disucikan, hati yang merasakan Islam sangat lezat di hati. Hati yang sangat mencintai Al-Islam agama Allah Tuhan Semesta Alam. Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar